Buat kamu yang saat ini masih berada didunia per-kampus-an pasti sedang mengalami sebuah lonjakan semangat luar biasa, apa lagi yang baru-baru mengenal dunia organisasi, asiknya dunia penelitian, menyenangkanya dunia sosial, dan juga seabrek kegiatan-kegiatan kampus yang membuat hard skill maupun soft skill kamu terasah tajam. Kampus ibarat laboratorium raksasa dimana kita sebagai subjek penelitianya sekaligus objek penelitianya, banyak hal-hal mengagumkan bisa terjadi didunia kampus.
Dengan banyaknya kegiatan dan agenda yang mengasikan terkadang kita lupa untuk membuat sebuah rencana tentang hidup kita, yaitu kita akan menjadi apa dan siapa nantinya sehingga kita sulit untuk memfilter apa yang akan dan harus kita kerjakan saat ini. Godaan untuk melakukan banyak hal secara bersamaan memang sulit untuk ditolak apa lagi dengan daya tarik untuk melakukan aktifitas tersebut.
Banyaknya aktifitas tersebut juga banyak mengorbankan banyak hal, diantaranya adalah pengorbanan kita terhadap perkuliahan yang sebenarnya kegiatan utama dan alasan kita masuk kedalam dunia kampus. Yang kita lewatkan dari pengamatan kita sebagai seorang mahasiswa adalah kita terlalu sibuk mengurus masalah orang lain tetapi kita lalai terhadap masalah dan tanggung jawab kita sendiri sebagai seorang mahasiswa. Belum lagi porsi waktu kita yang tak pernah kita bagi secara adil, bahkan untuk sekedar menanyakan kabar orang tua kita dirumah saja kita mungkin hampir tidak pernah dan alasan paling klasik yang pernah kita berikan adalah kita terlalu sibuk. Berhentilah merasa sibuk, mari kita menjadi orang yang merasa efisien terhadap waktu.
Dan pertanyaanya sekarang adalah apakah kemudian kita tidak bisa menyeimbangkan seabrek aktifitas dan waktu yang kita miliki? Jawabnya tentu saja bisa, dengan sedikit trik dan juga kedisiplinan.
Tips pertama adalah buatlah sebuah visi hidup sejelas yang kamu bisa buat. Pernah mendengar sebuah hadist bahwa apa yang kita lakukan tergantung terhadap niat kita? Salah satu hikmah mengenai hadist tersebut adalah kita diminta untuk memiliki visi dalam hidup, karena setiap aktifitas kita diibaratkan sebuah puzzle yang harus kita susun sehingga nantinya dapat mengantarkan kita menuju vission of life atau visi hidup yang telah kita tulis. Visi hidupmu menjadi sangat penting karena ini lah yang nantinya menjadi alasan kenapa kamu melakukan sebuah aktifitas, contoh sederhana saat kamu mempunyai cita-cita ingin menjadi seorang peneliti maka aktifitas yang kamu harus lakukan semasa kuliah adalah mengikuti klub-klub penelitian atau semacamnya bukan malah mengikuti organisasi pergerakan mahasiswa atau kamu bercita-cita menjadi seorang negarawan maka ikutilah organisasi pergerakan mahasiswa atau semacamnya bukan mengikuti klub-klub penelitian atau keilmiahan.
Yang kedua adalah buat daftar kegiatan apa saja yang dapat mengantarkan kita menuju visi hidup. Disini kita sudah harus berfikir mengenai bagaimana strategi untuk masuk kedalam dunia kampus, karena inti dari semuanya adalah mengenai strategi kita untuk menuntaskan masa kampus dengan terencana. Tips kedua ini bisa kita ibaratkan misi hidup yang harus kita lakukan untuk visi hidup.
Tips Ketiga untuk membantumu menyeimbangkan seluruh aktifitas kita didunia kampus adalah buatlah skala prioritas untuk setiap kegiatan. Kita memerlukan manajemen diri tidak hanya untuk setiap aktifitas kita dikampus, hal ini juga nanti kita akan butuhkan didunia pasca kampus. Ingat kembali bahwa kampus hanya laboratorium raksasa dimana kita hanya singgah untuk belajar banyak hal, tetapi battle field yang sebenarnya terhampar setelah kamu menyelesaikan dunia kampus, yaitu lingkungan dan masyarakat. Jika kuliah merupakan prioritas utama kita maka tempatkan kuliah pada urutan pertama dalam daftar kegiatan kita sehingga kegiatan selain perkuliahan merupakan daftar prioritas selanjutnya. Menurut penelitian bahwa otak manusia maksimal hanya bisa memikirkan 3 hal secara bersamaan, ini membuat kita harus pandai memenejemen kegiatan dan aktifitas kita sehari-hari agar tekanan dalam pikiran kita tidak membuat kita jenuh dan stres, ingat bahwa multi tasking itu bagus tapi fokus itu mahal.
Tips keempat adalah buatlah aturan kita sendiri mengani fleksibilitas kegiatan. Karena terkadang ada beberapa hal yang sulit untuk diatur dan kita buat kedalam daftar prioritas kegiatan kita namun hal itu harus kita siasati dengan aturan yang kita buat sendiri tanpa mengabaikan visi dan misi hidup kita.
Yang terakhir dan paling penting dalam tips-tips ini adalah jangan lupa untuk bahagia. Buat lah semuanya menyenangkan, jangan bebani diri kita dengan hal-hal yang seolah mengekang diri kita sendiri. Buat semuanya jadi menyenangkan dengan cara kita sendiri, lakukan dan perhatikan apa yang akan terjadi pada diri kita karena tidak ada sebuah keberhasilan tanpa perencanaan yang matang.
source : Forum Indonesia Muda
Kamu Mau jadi bagian dari FIM? Tuliskan data kamu di sini dan tunggu pendaftaran FIM 18 ya di tahun 2016!
https://goo.gl/wOIzqK
https://goo.gl/wOIzqK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar